Pengajaran dan Pembelajaran

Proses belajar mengajar di Prodi Sastra Inggris dirancang berdasarkan nilai-nilai yang tertanam dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Outcome Based Education (OBE), MBKM (Kebijakan Kebebasan Belajar), dan Common European Framework (CEFR). untuk pembelajaran bahasa dan Pendidikan Filsafat Fakultas Ilmu Budaya. Outcome-Based Education (OBE) juga telah diterapkan di Program Studi Sastra Inggris sejak tahun 2016. Kegiatan pengajaran dilaksanakan dalam bentuk pertemuan kelas, praktikum, kerja lapangan atau pengabdian masyarakat, dan kegiatan akademik.

Program Studi Sastra Inggris menawarkan 64 program studi dengan total 208 sks. Struktur kurikulum ini terdiri dari 20 sks mata kuliah pembentukan karakter, 106 sks mata kuliah wajib yang meliputi mata kuliah Keterampilan Bahasa Inggris, Mata Kuliah Inti Bahasa, Sastra dan Budaya dan Penelitian, 47 sks mata kuliah pilihan Bahasa, Sastra, dan Budaya, dan 32 sks mata kuliah pilihan pada mata kuliah yang terkait dengan spesialisasi.

Selama masa pandemi, semua kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam mode online. Rapat dapat dilakukan secara sinkron (rapat tatap muka online, misalnya rapat zoom atau rapat Google) atau asinkron (menggunakan sistem pengelolaan pembelajaran seperti Google Classroom, VLM). Universitas Brawijaya telah menyediakan platform pembelajaran online bernama Virtual Learning Management (VLM) yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa dan dosen Universitas Brawijaya. Platform ini menyediakan berbagai fitur untuk mendukung proses belajar-mengajar. Selain itu, Universitas Brawijaya juga telah bekerjasama dengan Google untuk menyediakan semua platform pendidikan berbasis Google seperti Google Classroom, Google Forms, situs Goole, Google Meeting, dan lain-lain. Dosen juga menggunakan platform lain seperti Zoom yang disediakan oleh Fakultas dengan versi premium dan juga Edmodo.

Penilaian

Ketercapaian pembelajaran mahasiswa dilihat dari hasil belajar dengan menggunakan perhitungan sistem kredit. Penilaian sistem kredit dilakukan oleh dosen. Dosen bertanggung jawab memberikan penilaian kepada mahasiswa dengan menggunakan indikator yang tepat. Nilai kredit mahasiswa dari masing-masing mata kuliah dapat dilihat berdasarkan upaya mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan tatap muka, praktikum, tugas terstruktur, praktek kerja lapangan, dan sebagainya. Penilaian yang dilakukan dosen memperhatikan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

Hasil studi mahasiswa dapat dihitung menggunakan rumus di bawah ini.

Besar Indeks Prestasi (IP) dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

IP=∑K×N∑K

Keterangan:
K = Kredit masing-masing matakuliah
N = Nilai masing-masing matakuliah
∑K = Jumlah kredit yang diprogramkan untuk semester tersebut
∑K×N = Jumlah perkalian K dengan N untuk setiap matakuliah