Dua dosen senior Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) yaitu Dr. Dra. Indah Winarni, M.A dan Dra. Sri Endah Tabiati, M.Ed saat ini telah sampai pada masa purna tugas. Senin (18/3/2019) Dekan FIB UB, Prof. Dr. Agus Suman, SE., DEA., beserta para Wakil Dekan mengundang mereka untuk hadir di Ruang Dekan pada pukul 08.00 WIB.
Pada kesempatan tersebut, Dekan FIB UB menyampaikan ucapan terima kasih atas segala jasa yang telah dilakukan sehingga kita dapat merasakan manfaat di FIB UB sampai sekarang ini. Prof. Dr. Agus Suman, SE., DEA. mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas jasa yang telah diberikan selama bertugas dan menjabat di FIB UB. Purna Tugas ini bukan berarti hari terakhir berada di FIB UB melainkan purna tugas hanya sebuah status yang berbeda. Oleh karena itu, bimbingan dan bantuan dari ibu-ibu sekalian akan tetap dibutuhkan guna mengembangkan FIB UB yang lebih baik lagi”.
Dra. Sri Endah Tabiati, M.Ed juga menyampaikan kepada Dekan tentang kesan selama mengajar dan mengabdi di FIB UB hingga selesai masa tugasnya. Beliau berterima kasih karena selama mengabdi di FIB UB turut merasa aman dan nyaman, serta mengucap syukur atas kerja keras yang dilakukan dahulu sehingga sekarang dapat dirasakan hasilnya. Beliau berkata, “Saya mengapresiasi kinerja rekan-rekan generasi muda yang penuh semangat dalam mengerjakan tugasnya. Saya merasa FIB sekarang sudah menjadi fakultas yang besar karena setiap tahunnya banyak sekali mahasiswa yang masuk ke FIB”.
Dr. Dra. Indah Winarni, M.A turut menyampaikan pesan tentang pengalamannya selama mengemban tugas di FIB UB. Beliau menanggapi opini bahwa Dr. Dra. Indah Winarni, M.A dan Dra. Sri Endah Tabiati, M.Ed lah yang menjadi pioneer berdirinya FIB UB. Namun, beliau melanjutkan, “tanpa bantuan rekan-rekan tidak mungkin FIB UB dapat terbentuk”.
Seperti dalam pernyataannya, “A Person in Person banyak mewarnai perjalanan fakultas ini. Sebetulnya rekan-rekan muda melakukan hal yang sama seperti apa yang kami lakukan. Mereka berjuang dan berusaha dengan segala keterbatasan fasilitas yang dulu juga kami alami layaknya menjadi second class citizen“.
Beliau juga menambahkan pesan dan harapan ke depan bagi FIB UB yaitu untuk tidak lupa belajar dari kejadian di masa lalu, serta berharap kita semua kembali ke bagian yang asli dari FIB UB yaitu kemanusiaan karena itu merupakan hal yang sangat penting. Terlebih lagi kajian objek yang diteliti oleh FIB adalah berupa manusia itu sendiri.
Setelah penyampaian pesan dan kesan berakhir, pertemuan ditutup dengan pemberian cindera mata bagi Dr.Dra. Indah Winarni, M.A dan Dra. Sri Endah Tabiati, M.Ed dan foto bersama sebagai kenangan bersama FIB UB. Tentunya ucapan terima kasih perlu disampaikan kepada kedua beliau atas segala jasa-jasanya dalam membesarkan nama FIB UB sehingga FIB UB dapat menjadi Fakultas sebesar ini. (YI/DT/AG/PSIK FIB)
POSTED ON MARCH 20, 2019
