Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan Pemilihan Ketua Himpunan (Pilkahim) serentak dengan sistem e-vote pada Kamis, (14/11/2019). Pilkahim serentak dipersiapkan oleh mahasiswa perwakilan setiap Program Studi (Prodi) yang bekerja sama dengan Pengelola Sistem Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi dan Kehumasan (PSIK) FIB.
Pesta demokrasi tingkat Prodi secara serentak ini, dilakukan pertama kalinya di FIB UB dan diikuti oleh delapan Himaprodi, yaitu Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Cina, Bahasa dan Sastra Prancis, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jepang, dan Seni Rupa Murni.
Inovasi ini disambut baik oleh mahasiswa FIB UB. Terlihat mahasiswa sangat antusias menggunakan hak pilihnya. Baru satu jam berlangsung, sudah ada 150 suara masuk. Pemilihan dibuka selama tujuh jam pada pukul 09.00 – 16.00 WIB, dengan total suara masuk 1.159. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan keterangan M. Rizfaldo Akbar, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FIB UB sekaligus koordinator Pilkahim serentak, inovasi ini didasarkan pada keresahannya melihat setiap himpunan berebut tempat untuk TPS pada saat Pilkahim. Bahkan, ada beberapa prodi yang mendapat tempat kurang layak. Dari situlah, dia menginisiasi adanya pilkahim serentak dengan sistem e-vote. Dengan demikian, bisa lebih menghemat dana.
Menurutnya, terobosan ini bisa menjadi acuan untuk Fakultas lain yang memiliki banyak Program Studi supaya bisa melakukan Pilkahim secara serentak. Selain itu, dia juga menyampaikan tujuan diadakannya Pilkahim serentak ini untuk memeriahkan pesta demokrasi tingkat Prodi dalam tempo satu hari.
“Baru pertama kali ada pemilihan himpunan serentak dengan jumlah himpunan yang sangat banyak, sehingga dengan begitu kita dapat memeriahkan demokrasi dalam satu hari” ungkapnya.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB mengapresiasi atas keberhasilan capaian inovasi ini. “Kesannya seru sih, jadi satu semuanya, berkumpul dalam pemilihan, lebih terlihat dan terasa pesta demokrasinya. Jadi nanti ada dua kali pesta demokrasi juga dari Pilkahim serentak dan Pemilwa FIB UB,” ungkap Hafiz Akbar, Presiden BEM FIB UB. Selain itu, Hafiz menyampaikan harapannya supaya inovasi ini tetap dilakukan ke depannya, dan terus dikembangkan.
Meskipun baru pertama dilakukan, kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Dengan total delapan komputer untuk e-vote, tidak ada server yang bermasalah. Sehingga acara bisa berjalan sesuai harapan panitia. (Tika CU/DT/MSH/Humas FIB)