Sharing Sessions: Bincang Buku dan Kiat Menulis Kritik Sastra

Terakota.id dan Intrans Publishing menyelenggarakan seminar daring sesi berbagi tentang “Bincang Buku dan Kiat Menulis Kritik Sastra” pada Sabtu (28/11/2020) pukul 10.10 WIB. Acara ini dilaksanakan melalui media Zoom. Seminar daring ini mengundang dua pembicara yaitu Wawan Eko Yulianto selaku dosen di Universitas Ma Chung sekaligus blogger pada laman Terakota.id dan Yusri Fajar, M.A., selaku dosen Program Studi Sastra Inggris FIB UB sekaligus penulis buku ‘Jalan Kritik Sastra’ yang dibahas pada seminar daring ini.

Wawan membuka acara ini dengan menyampaikan bahwa buku ini sangat menantang karena menunjukkan interaksi antara kritik dengan audience secara umum. Ia menyimpulkan tiga hal yang menonjol dari buku ini yaitu cakupannya yang luas karena tidak hanya karya sastra dari Indonesia tetapi juga menyentuh karya negara asing, pendekatan dan gaya penulisan yang popular, dan buku ini dapat dijadikan sebagai pengingat untuk semua penikmat sastra agar sadar tentang apa yang terjadi di daerah lain.

Kata menantang yang disebutkan Wawan dibenarkan oleh Yusri karena buku ini memang menantang dari segi psikologis dan akademis. Ia juga membagikan prosesnya menulis buku ini mulai dari membaca satu karya, mencari konsep teori terkait, pemilihan isi, judul, dan tema. Awalnya ia tidak yakin karyanya akan dibukukan dan dicetak karena ia hanya iseng mencoba membagikan tulisan sastranya di media sosial dan kebetulan dikomentari oleh salah satu orang dari Intrans Publishing. Setelah bercerita tentang proses bagaimana karya ini dibukukan, ia menjelaskan lebih dalam apa itu kritik sastra. Acara ini berlanjut dengan diskusi serta tanya jawab dan berakhir pukul 11.30 WIB. [NP/DTS/MSH/Humas FIB]

 

 

(POSTED ON  December 1, 2020)