Diskusi Dwi Mingguan Prodi Satra Inggris FIB UB: Fandom, Gender, dan Cyberspace

Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Brawijaya (UB) mengadakan diskusi dwi mingguan melalui platform Zoom pada Sabtu (28/11/2020). Diskusi ini bertemakan “Fandom, Gender and Cyberspace” dan turut mengundang Nurul Laili Nadhifah, M.Hum., yang merupakan dosen Program Studi Sastra Inggris FIB UB sebagai pemateri. Acara ini dipandu oleh Juliati, M.Hum., sebagai moderator dan acara dimulai pukul 09.30 WIB.

Nurul Laili memulai diskusi dengan menjelaskan pengertian fans. Ia menyampaikan bahwa fans pertama kali muncul pada abad 19 untuk menggambarkan penggila sepak bola yang diambil dari kata-kata ‘fanatic’. Ia melanjutkan pembahasan tentang strereotipe negatif tentang fans seperti obsesi, kegilaan, tidak memiliki kehidupan, keinginan, dan tidak normal. Padahal ada banyak sekali produk budaya dan sub-budaya yang bisa dihasilkan oleh fans.

Kemudian ia menjelaskan tentang fandom. Fandom adalah kelompok fans dari seseorang atau sesuatu. Contoh dari fandom yaitu fans dari idola Korea, fans sepak bola, manga, dan lain-lainnya. Fans dalam fandom tidak hanya aktif mengonsumsi produk budaya tetapi juga aktif memproduksi makna. Apalagi internet berperan penting dalam proses konsumsi, produksi, dan representasi identitas yang memicu praktik sosial dan kultural baru.

Nurul Laili juga menjelaskan tentang gender, tempat, dan ruang. Ia menyampaikan bahwa ruang lebih abstrak daripada tempat yang terkait dengan keamanan dan ruang terkait dengan kebebasan. Biasanya ruang di-gender-kan melalui relasi gender yang berbeda di berbagai tempat. Peran gender masih terjadi dalam cyberspace, di mana cyberspace memiliki strerotipe gender. Contoh umum yang sering terjadi dimasyarakat adalah game online dipandang sebagai lingkungan orientasi laki-laki sedangkan fandom K-POP dipandang sebagai lingkungan orientasi perempuan. Acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi lanjutan mengenai topik yang dibahas. [DAF/DTS/MSH/Humas FIB]

 

(POSTED ON December 2, 2020)