Morfologi Bahasa Inggris Hari Ini: Morfem dan hal-hal di dalamnya

Morfologi merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang membahas tentang proses pembentukan kata. Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai cabang ilmu ini, kita harus mengetahui salah satu istilah penting yang wajib diketahui, istilah tersebut ilaha morfem. Berkaitan dengan itu, hari ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai morfem dan hal-hal yang ada di dalamnya. Morfem merupakan hal paling kecil dan sederhana dari sebuah bahasa. Dari sebuah atau beberapa morfem nantinya akan terbentuk sebuah kata. Namun, sebuah kata tidak selalu terdiri dari lebih dari satu morfem.

 

Terdapat dua penggolongan tipe dari morfem. Pertama ialah “Free Morpheme” atau morfem bebas yang dapat berdiri sendiri tanpa bantuan penambahan elemen apapun. Pada “Free Morpheme” ini biasanya terdiri dari kata berdasarkan bentuk leksikal dan gramatikal. Bentuk leksikal berupa morfem yang mengekspresikan sebuah arti atau memberikan informasi. Berikut contoh morferm bentuk leksikal;

  • Kata benda: glass atau gelas,
  • Kata kerja: read atau baca,
  • Kata sifat: tall atau tinggi.

 

Sedangkan untuk bentuk gramatikal biasanya berkaitan dengan hubungan struktural antar kata yang ada di sebuah kalimat. Berikut contoh morfem bentuk gramatikal;

  • Kata depan: from atau dari,
  • Kata ganti: I atau saya,
  • Konjungsi: and atau dan.

Pada saat membuat suatu kalimat, setiap kata diatas dapat berdiri sendiri tanpa ada tambahan elemen lain untuk membantu berdiri.

 

Morfem yang kedua ialah sebuah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dan memerlukan adanya penambahan mulai dari elemen tambahan ataupun morfem lainnya. Morfem ini disebut dengan istilah “Bound Morpheme”. Namun, bentuk morfem ini lebih dikenal dengan istilah “Affixation” atau afiksasi. Di dalam afiksasi, morfem dibedakan berdasarkan dua tipe yaitu “inflections” atau inflektif dan “derivations” atau derivatif. Pertama infleksi yang mana penambahan elemen pada morfem tanpa merubah arti kata dari morfem itu sendiri. Berikut contoh dari tipe morfem inflektif;

  • Cat + s = cats

Penambahan “suffix” atau tambahan “­­-s” disini membuat kata “cat” atau kucing yang awalnya bersifat tunggal, setelah penmbahan “-s” berubah menjadi jamak. Namun, arti kata tetap merujuk ke arti yang sebenarnya.

Berbeda dengan sebelumnya, pada tipe morfem derivatif, proses penambahannya akan merubah arti dari kata dasarnya dan terkadang penambahan ini juga merubah kelas kata. Berikut ini contoh dari tipe morfem derivative;

  • Accept + able = acceptable

Penambahan morfem lain ke satu morfem ini merubah arti dan juga kelas kata. Penambahan morfem “accept” yang mana merupakan sebuah kata kerja yang berarti menerima ditambah dengan kata sifat “able” yang berarti sanggup digabung menjadi satu menghasilkan kata baru “acceptable” dengan arti barunya yakni dapat menerima sesuatu. Sedangkan kelas kata “acceptable” ialah kata sifat.

 

Penjelasan lebih lanjut serta contoh lain dari setiap tipe morfem dapat dilihat di poster yang tertera di atas.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.